Mendorong Investasi di Sektor Pendidikan di ASEAN:
Pendidikan Inklusif, Program-Program Pendidikan Lintas Batas,
dan Pengembangan Kapasitas TIK
Authors
Fatharani Taqisa Nadhira
Rencana Kerja ASEAN di Bidang Pendidikan 2016-2020 (ASEAN Work Plan on Education 2016- 2020, yang selanjutnya disebut “Rencana Kerja”) disusun oleh Sekretariat ASEAN pada tahun 2016 untuk mengatur kerja sama antar negara anggota ASEAN dalam meningkatkan sektor pendidikan di kawasan ASEAN. Di dalam Rencana Kerja tersebut, terdapat 70 proyek dan kegiatan pendidikan yang dikelompokkan ke dalam 19 area prioritas di bawah delapan sub-tujuan. Dengan jumlah proyek dan kegiatan yang sebanyak itu, inisiatif ini tentu membutuhkan jumlah investasi yang cukup besar. Namun demikian, perlu dilakukan analisis lebih lanjut terkait bagaimana Rencana Kerja ini memberikan insentif untuk mendorong investasi pada sektor pendidikan.
Makalah ini menganalisis apakah dan bagaimana Rencana Kerja ASEAN di Bidang Pendidikan mendorong investasi sektor pendidikan di negara-negara anggota ASEAN, dengan fokus pada tiga area utama: pendidikan inklusif, program-program pendidikan lintas batas, dan pengembangan kapasitas teknologi informasi dan komunikasi.