Kekuatan Review Online: Rating, Ulasan, hingga Perlindungan bagi Konsumennya
Selama satu dekade terakhir, peringkat (ratings) dan ulasan (reviews) online yang dibuat oleh pengguna (users) telah meningkat baik dalam hal jumlah maupun pengaruh. Fitur peringkat dan ulasan konsumen digunakan secara luas di berbagai industri, mulai dari e-commerce, perhotelan dan perjalanan, jasa pesan makanan, perawatan kesehatan, aplikasi dan layanan digital. Hasil ulasan yang dilakukan di platform user-generated content (UGC) seperti media sosial, misalnya, dapat menjadi bentuk promosi untuk produk yang diulas dan bisa menjadi sumber pendapatan. Di sisi lain, ulasan bisa berdampak negatif pada produk atau tempat yang diulas, bahkan berpotensi menimbulkan dampak hukum bagi si pengulas. Tanpa hukum dan peraturan yang memadai dalam melindungi pengulas online, mereka menghadapi risiko dituntut oleh bisnis atau pihak tertentu yang terpengaruh oleh ulasan tersebut.Untuk menavigasi tantangan-tantangan ini, upaya kolektif dan kolaborasi bermakna antara pemangku kepentingan—pemerintah, industri, lembaga pengaduan konsumen, dan kelompok masyarakat sipil—menjadi penting.
Datanglah untuk mengetahui perihal Kekuatan Review Online bersama para ahlinya!
Untuk membahas lebih lanjut, kami mengundang Anda untuk hadir pada diskusi daring dan peluncuran publikasi terbaru bersama narasumber:
Ivan Fithriyanto - Direktur Pemberdayaan Konsumen, Kementerian Perdagangan
Agus Suyatno - Pengurus Harian, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
Enda Nasution - Founder dan COO Svarna.ID
Muhammad Nidhal - Peneliti Muda, Center for Indonesian Policy Studies
Moderator: Sharfina Indrayadi - Peneliti Muda, Center for Indonesian Policy Studies
Anda dapat mengunduh #Prehasil Policy Brief CIPS “Menelaah Dampak Regulasi dari Ulasan Online Bagi Pengguna: Sebuah Perspektif Perlindungan Konsumen Indonesia” yang dipaparkan dalam webinar ini di: https://cutt.ly/cips-rk20