Ringkasan dari Meningkatkan Kesiapan Kerja Lulusan SMK melalui Perbaikan Kurikulum Bahasa Inggris
Penulis
Latasha Safira
Fatharani Taqisa Nadhira
Dibandingkan lulusan tingkat pendidikan lainnya, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi penyumbang terbesar (11,45%) terhadap angka pengangguran di Indonesia pada bulan Februari 2021. Meski COVID-19 adalah salah satu faktor yang memperburuk, hal ini sebagian besar disebabkan oleh ketidaksesuaian antara keterampilan yang diajarkan di sekolah dengan kebutuhan industri. Para pencari kerja kesulitan mencari lulusan SMK yang memenuhi syarat kualifikasi, terutama dalam hal kompetensi bahasa Inggris.
Meski guru dan siswa SMK secara umum menganggap bahwa bahasa Inggris adalah keterampilan yang penting, banyak lulusan SMK masih belum mencapai tingkat kompetensi sebagaimana dituntut oleh industri mereka. Kondisi ini memang dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, tetapi penyebab utamanya adalah kurikulum yang sedang digunakan saat ini.