Menghubungkan yang Tak Terhubung: Pelajaran untuk Meningkatkan Internet Cepat dan Reliabel dari Kabupaten Sumba Barat Daya
Penulis
Amira Husna
Louis Budiman
Pemerintah Indonesia telah memprioritaskan konektivitas digital yang inklusif demi meningkatkan kemakmuran ekonomi negeri ini. Terlepas dari sejumlah kemajuan yang telah dicapai dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif, Indonesia masih menghadapi kesenjangan digital (digital divide) antar daerah.
Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dibuat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) (2021) menunjukkan adanya kesenjangan besar dalam hal akses dan infrastruktur, penggunaan TIK, serta keahlian TIK antara Indonesia wilayah barat, khususnya Pulau Jawa, dan sebagian besar wilayah timur. Indeks Pembangunan TIK di wilayah-wilayah timur, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua, masih relatif rendah, dengan nilai yang berkisar pada 3,35 hingga 5,00 dari 10,00 (nilai dari 2,25 hingga 5,00 termasuk dalam kategori pembangunan TIK rendah) untuk periode 2020–2021.