Dampak Covid-19 Terhadap Ketahanan dan Perdagangan Pangan di Indonesia
Penulis
Arianto Patunru
Felippa Amanta
Pandemi Covid-19 memperburuk kerawanan pangan di Indonesia. Hal ini diakibatkan juga dari kebijakan proteksionis yang semakin membuat keluarga prasejahtera kesulitan menjangkau pangan karena harga domestik kian naik. Tren produksi, kapasitas distribusi yang kurang memadai, serta pembatasan perdagangan adalah beberapa dampak Covid-19 bagi pangan Indonesia.
Makalah diskusi yang merupakan salah satu bagian dari buku Economic Dimensions of Covid-19 in Indonesia: Responding to the Crisis yang diterbitkan oleh ISEAS - Yusof Ishak Institute, memberikan rekomendasi kebijakan untuk mereformasi kebijakan pangan dan perdagangan Indonesia; penanaman modal, mendukung diversifikasi pasok pangan, melonggarkan aliran perdagangan pangan, dan bekerja sama dengan negara-negara lain untuk memastikan ketahanan pangan regional.
