Daya Beli Berdampak Signifikan Pada Keterjangkauan Pangan Masyarakat
CIPS terlibat dalam penelitian mengenai pertanian yang berkelanjutan dan modern. CIPS juga meneliti dan mengadvokasi alternatif kebijakan yang membuka perdagangan bahan pangan strategis untuk menstabilkan harga pangan dan mencapai ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia. Kami memaparkan hubungan antara pertanian, perdagangan dan investasi, harga pangan, dan pola makan bergizi konsumen Indonesia dengan tujuan memastikan bahwa keluarga berpenghasilan rendah dapat mengakses makanan berkualitas dengan harga terjangkau.
Unboxing Bungkus 3 Produk Favorit Indonesia!
Apakah kecap manis, mie goreng instan & cokelat kacang selalu masuk ke daftar belanja di rumah?
Ternyata ada cerita global di balik bungkus produk lokal favorit kita itu. Yuk, telusuri lebih dalam bagaimana produk-produk tersebut bisa dibaut bahkan diekspor dari perdagangan global.
Food Monitor
Food Monitor dari CIPS menawarkan database yang andal dan diperbarui secara berkala yang mencakup tujuh komoditas pangan penting dalam format yang mudah digunakan.
Data ini termasuk data regulasi dan data statistik untuk beras, gula, daging sapi, kedelai, jagung, bawang putih, dan gandum. CIPS juga memberikan laporan tahunan tentang perkembangan ketujuh komoditas tersebut.
Indeks Bulanan Rumah Tangga (Bu RT)
Indeks Bu RT mengamati seberapa besar pengeluaran masyarakat Indonesia untuk membeli bahan pangan pokok dibandingkan dengan pengeluaran masyarakat di negara tetangga.
Dengan keluarga pra-sejahtera menghabiskan sekitar 50-70% pendapatannya hanya untuk membeli kebutuhan bahan pangan pokok, CIPS menyoroti seberapa besar pengeluaran yang dapat dihemat melalui perubahan kebijakan yang dapat meningkatkan keterjangkauan makanan berkualitas.