Thu, Apr 30
|Zoom
Webinar - Menjamin Ketahanan Pangan melalui Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Time & Location
Apr 30, 2020, 10:30 AM – 11:30 AM
Zoom
About the event
Pembicara & Materi Presentasi
- Asep Sasa Purnama, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial - https://cutt.ly/nyggZuI
- Pingkan Audrine Kosijungan, Peneliti Center for Indonesian Policy Studies - https://cutt.ly/yygunou
- Relawan KuatKuatin, Program Bantuan Sosial Masyarakat - https://cutt.ly/hyguRyV
Makalah Kebijakan yang diacu Pingkan Audrine:
Dampak Tingginya Harga Pangan terhadap Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Indonesia Studi Kasus di Nusa Tenggara Timur - unduh di sini.
Tonton ulang video webinar hari ini di sini.
Pandemi Covid-19 membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang tergolong prasejahtera. Jumlah masyarakat prasejahtera yang terdampak bahkan terus bertambah. Menjamin ketersediaan kebutuhan pangan dan memastikan keterjangkauan harga alias ketahanan pangan, adalah kunci untuk memastikan kehidupan keluarga prasejahtera tetap terjamin selama pandemi berlangsung.
Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah melalui Kementerian Sosial telah meningkatkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dalam bentuk penambahan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) menjadi 20 juta dan penambahan jumlah manfaat menjadi Rp200.000/bulan. Komoditas pangan yang dapat dibeli pun menjadi semakin beragam.
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah program BPNT dengan skema yang baru ini akan efektif untuk membantu masyarakat jika tidak dibarengi dengan ketersediaan pasokan pangan yang memadai? Lalu, dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bagaimanakah jaminan seluruh bantuan tersebut dapat sampai hingga ke tangan yang tepat?
Untuk mengupas hal tersebut lebih dalam, kami mengajak Anda untuk ikut berpartisipasi dalam CIPS Event Webinar “Menjamin Ketahanan Pangan melalui program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)”.