Uang di Ujung Jari: Literasi Keuangan Pasca Reformasi Regulasi di Bidang Pendanaan

Ekonomi digital saat ini berkembang dengan sangat pesat dan Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Pasifik dengan pertumbuhan e-commerce terpesat dari $21 miliar US Dollar pada 2019 menjadi $30 miliar pada tahun 2022. Sebagai pasar digital terbesar di kawasan, Indonesia juga menjadi rumah bagi sejumlah unicorn dan startups yang menawarkan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi digital dan menyalurkan dana, termasuk melalui berbagai sarana pembiayaan baik yang bersifat produktif (e.g. modal usaha) maupun yang bersifat konsumtif (e.g. paylater).

Akan tetapi, penelitian terbaru dari CIPS menunjukkan bahwa peningkatan inklusivitas ekonomi digital yang tajam di Indonesia belum diimbangi dengan peningkatan literasi keuangan yang memadai. Rendahnya literasi keuangan digital dapat memperluas risiko yang telah ada, seperti utang yang berlebihan dan berbagai masalah keuangan lainnya. 

Menanggapi hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan beberapa regulasi untuk meningkatkan kualitas pendanaan di pasar fintech. Untuk mendiskusikan hal ini, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) akan mengadakan diskusi yang membahas:

1. Perubahan apa diharapkan dapat terjadi dalam kualitas kegiatan pendanaan berbasis digital dan peningkatan upaya perlindungan konsumen dan literasi keuangan di Indonesia dengan adanya perubahan peraturan dari OJK?
2. Apakah ada rekomendasi untuk menanggulangi kesenjangan antara akses terhadap jasa pendanaan dan level literasi keuangan di Indonesia?
3. Apa risiko bagi bisnis dan konsumen ketika akses terhadap layanan keuangan berkembang tetapi pengetahuan keuangan masyarakat rendah?

Narasumber:

• Caesar Indra - Wakil Badan II Badan Pengembangan Keuangan Digital, KADIN
• Dr. Kartina Sury - Senior Fellow, Center for Indonesian Policy Studies
• Triyono Gani - Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital, Otoritas Jasa Keuangan*
• Reynold Wijaya - Anggota Pengembangan Inovasi Layanan Keuangan Digital II dan Edukasi Literasi, KADIN dan Co-founder & CEO Modalku

*dalam konfirmasi

Moderator: 

Dr. Trissia Wijaya - Head of Economic Opportunities Research, Center for Indonesian Policy Studies

Daftar segara melalui tautan ini cutt.ly/UUJ-21Nov.

Jika ada pertanyaan, Anda dapat menghubungi Ivania Ananta (ivania.ananta@gmail.com).