Policy Impact Roundtable: Peluang dan Tantangan Layanan Keuangan Berbasis Te

Kemudahan berbelanja dan melakukan transaksi dalam jaringan menjadikan produk turunan ekonomi digital banyak diminati. Mulai dari perdagangan elektronik, jasa dan produk investasi, uang elektronik, buy now pay later (BNPL), sampai ke penyaluran pinjaman secara daring, semuanya dapat dilakukan secara mudah dan minim biaya.

Kemudahan akses terhadap berbagai layanan keuangan digital ini juga menghadirkan tantangan khususnya bagi konsumen dengan tingkat literasi keuangan yang masih rendah. Maka dari itu, diperlukan upaya-upaya bersama baik dari regulator, perusahaan penyedia jasa keuangan, asosiasi, serta komunitas untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan produk yang mereka gunakan.

Untuk membahas hal ini secara lebih lanjut, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mengundang Anda untuk menghadiri diskusi daring Policy Impact Roundtable - Peluang dan Tantangan Layanan Keuangan Berbasis Teknologi. Diskusi ini bersifat terbuka untuk umum dan membuka kesempatan bagi narasumber dan penanggap untuk terlibat dalam diskusi guna menjawab beberapa pertanyaan berikut:

1. Bagaimana perkembangan layanan keuangan digital di Indonesia saat ini?
2. Bagaimana kondisi literasi dan inklusi keuangan Indonesia saat ini? Hal-hal apa yang menjadi perhatian dan prioritas utama dari pemerintah terkait situasi inklusi dan literasi keuangan masyarakat?
3. Upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan oleh penyedia jasa keuangan berbasis teknologi untuk menjamin agar jasa yang ditawarkan dapat tepat sasaran?
4. Prinsip-prinsip apa yang harus diperhatikan oleh pelaku jasa keuangan untuk memasarkan produknya kepada konsumen?

Pidato kunci : Caesar Indra - Wakil Kepala Badan II - Koordinator Pengembangan Inovasi Layanan Keuangan Digital II & Edukasi Literasi KADIN

Narasumber :

• Kartina Sury - Senior Fellow, Center for Indonesian Policy Studies
• Dino Milano Siregar - Direktur Grup Inovasi Keuangan Digital, Otoritas Jasa Keuangan
• Willy Sakareza, Managing Director Financial Services Traveloka

Moderator : Trissia Wijaya - Peneliti, Center for Indonesian Policy Studies