Dukung Petani Indonesia Melalui Sektor Pertanian yang Berdaya Saing Global
Sel, 25 Agu
|Zoom dan Youtube
Unduh presentasi para pembicara di bawah
Waktu & Lokasi
25 Agu 2020, 10.30
Zoom dan Youtube
Tentang Event
Materi Pembicara:
- Felippa Amanta, Kepala Peneliti Pusat Kajian Kebijakan Indonesia - Unduh
- Ugi Sugiharto, M.Si, Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Kementerian Pertanian - Unduh
- Laksmi Prasvita, Wakil Kepala EuroCham Kelompok Kerja Pertanian, Makanan dan Minuman & Kepala Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Sains dan Keberlanjutan Bayer Indonesia - Unduh
Tonton rekaman acaranya di sini .
Produktivitas pertanian Indonesia masih relatif rendah untuk banyak komoditas pangan. Sementara pertumbuhan industrialisasi dan urbanisasi terus menerus mengurangi luas lahan pertanian, populasi Indonesia diprediksi akan bertambah sebanyak 67 juta orang lagi pada tahun 2035. Pertambahan populasi membuat penyediaan pangan yang mencukupi menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan pemerintah.
Dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan ini, Indonesia perlu membuka lebih banyak peluang bisnis untuk mengatasi kekurangan investasi dalam teknologi dan praktik inovatif. Kekurangan hadirnya investasi dalam teknologi dan praktik inovatif dalam penghambat sektor ini dalam meningkatkan produktivitas pangan yang berkualitas.
Webinar ini akan membahas bagaimana RUU Omnibus dapat mengatasi masalah kurangnya investasi dan meningkatkan transfer pengetahuan tentang bisnis pertanian yang menguntungkan pekerja Indonesia. Selain itu, webinar ini juga akan mempromosikan pentingnya pembangunan ekonomi pedesaan yang lebih besar.
Moderator:
Galuh Octania Hatta, Peneliti Pusat Kajian Kebijakan Indonesia