Food Security Forum: Mengindentifikasi Perubahan yang Diperlukan dalam Rantai Distribusi Beras Indonesia

Latar Belakang

Beras adalah makanan pokok bagi sebagian besar orang Indonesia. Indonesia sendiri mengkonsumsi lebih banyak beras, per kapita, daripada China, Thailand dan India. Pola konsumsi yang sedemikian tinggi seperti itu menunjukkan konsumen Indonesia sangat sensitif terhadap harga beras. Sensitivitas ini memengaruhi banyak orang, terutama masyarakat miskin, karena berdampak lebih jauh terhadap penghasilan sekitar 28 juta penduduk miskin Indonesia.

Pada tahun 2017, harga beras di Indonesia hampir dua kali lebih tinggi dari harga referensi internasional dari Bank Dunia. Ini menunjukkan bahwa orang miskin, yang memperoleh pendapatan bulanan rata-rata Rp 300.000 menghabiskan sekitar 47,9% dari pendapatan bulanan mereka untuk beras. Salah satu faktor signifikan yang mempengaruhi harga beras adalah rantai distribusi domestik Indonesia, yang sering dituduh tidak efisien.

Untuk mengeksplorasi bagaimana perbaikan pada rantai distribusi beras dapat ditemukan, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) akan menyelenggarakan acara untuk membahas masalah dan tantangan yang dialami oleh berbagai aktor yang terlibat.

Acara ini akan dibagi menjadi dua diskusi panel yang masing-masing difokuskan pada perbaikan apa yang dibutuhkan di segmen hulu dan hilir rantai distribusi beras Indonesia. Diskusi akan mengeksplorasi isu-isu seperti investasi, teknologi, pendanaan dan masalah peraturan yang dapat memberikan solusi untuk meningkatkan area rantai nilai beras. Panel juga akan bertujuan untuk menyediakan platform untuk menghilangkan anggapan keliru yang dirasakan oleh beberapa pihak yang terlibat dalam tahap rantai distribusi beras.

Topik panel meliputi:

Panel 1: Meningkatkan produktivitas beras: Investasi, teknologi dan peningkatan kapasitas yang dibutuhkan di lapangan.

Pembicara:

1. Agung Kurniawan, Direktur Eksekutif CropLife Indonesia
2. Perwakilan dari Kubota
3. Perwakilan dari Perusahaan Pupuk*
4. Perwakilan dari Perusahaan Penggilingan Padi*

Panel 2: Menjangkau Konsumen: Memfasilitasi distribusi beras yang lebih baik melalui pembiayaan, investasi, dan titik akses ritel.

Pembicara:

1. Perwakilan dari tengkulak*

2. Perwakilan dari Bank Rakyat Indonesia

3. Roy Mandey, Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo)

Pendaftaran

• Silakan mengisi formulir kehadiran di http://bit.ly/CIPSEvent-28Aug.
• Biaya pendaftaran acara ini: Rp300.000,- (Untuk akademisi bisa mendapatkan harga spesial, hubungi dahlia.ramya@cips-indonesia.org).
• Lakukan pembayaran ke Rekening Mandiri a.n Yayasan Cipta Sentosa 1260006870959. Upload bukti pembayaran di formulir atau email ke dahlia.ramya@cips-indonesia.org.

Sampai jumpa di #CIPSEvent!