T20 x Y20: Orang Muda Indonesia Untuk Pertanian Tanah Air

Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) bersama Indonesian Youth Diplomacy (IYD) akan menyelenggarakan diskusi untuk mengkaji bagaimana pertemuan G20 dapat membuka peluang pemuda untuk modernisasi sektor pertanian Indonesia melalui upaya wirausaha dan mendorong generasi petani terbaru.

Orang muda termasuk rentan akan kehilangan pekerjaan atau terdorong ke pekerjaan dengan penghasilan yang lebih rendah, terutama pada masa pandemi Covid-19. Di saat yang bersamaan, sektor pangan dan pertanian sering menjadi sektor jaring pengaman bagi orang muda yang kehilangan pekerjaan. Namun, sektor pangan dan pertanian mengalami kurangnya regenerasi petani. Regenerasi petani dan kewirausahaan pertanian merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan ketahanan pangan di masa depan, serta menjadi satu opsi bagi ketenagakerjaan orang muda.

Dalam diskusi ini, CIPS bersama IYD, dan para narasumber akan membahas bagaimana pertemuan antar pemimpin dunia tersebut dapat membawa dinamika bagi pemuda Indonesia dalam memajukan sektor pertanian secara global; tidak hanya secara domestik, namun juga di skala internasional.

Ada tiga pertanyaan utama yang akan dijawab dalam diskusi ini:

• Bagaimana G20 dapat meningkatkan partisipasi anak muda dalam sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan?
• Apakah gagasan serta inovasi pemuda sudah dilibatkan secara optimal dalam mendukung sektor pertanian?
• Apakah sektor pertanian di Indonesia sudah cukup mengundang orang muda?

Hadiri diskusinya pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 10 Maret 2022

Waktu  : 10.30 – 11.30 WIB

Platform : Zoom Meeting dan YouTube

Hadir sebagai panelis:

1. Azizah Fauzi – Peneliti Muda, Center for Indonesian Policy Studies
2. Indra Dwi Prasetyo – Co-Chair Y20 Indonesia 2022
3. Malikul Ikram – Director Research & Development PT BIOPS Agrotekno Indonesia

Saksikan kegiatannya di tautan ini