Menghidupkan kembali rantai nilai di Asia Tenggara pasca-COVID-19

Gangguan pada rantai pasokan global sebagai akibat dari pandemi COVID-19 telah mempercepat tren yang ada bagi perusahaan untuk mencari diversifikasi dalam rantai nilai mereka di luar China. Akibatnya, banyak negara Asia Tenggara telah menjadi tujuan yang menarik bagi bisnis yang ingin pindah atau berekspansi di wilayah tersebut.

Minat dari perusahaan-perusahaan tersebut dapat membawa FDI yang sangat dibutuhkan dan pemulihan ekonomi ke negara-negara di kawasan yang menderita kelesuan ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19.

Panel akan mengeksplorasi bagaimana negara-negara di kawasan bersaing untuk menarik investasi ini, bagaimana masa depan hubungan rantai nilai global dapat berkembang di masa depan, dan potensi risiko politik yang mungkin membuat bisnis yang mencapai kesuksesan di pasar negara diambil alih oleh negara. .

Pembicara:

• Dr. Jayant Menon , Visiting Fellow, ISEAS-Yusof Ishak Institute, Singapura
• Lau Zheng Zhou , Manajer Riset, Institut Demokrasi & Urusan Ekonomi (IDEAS), Malaysia
• Andree Surianta , Peneliti Madya, Pusat Kajian Kebijakan Indonesia, Indonesia

Dimoderatori oleh : 

• Felippa Amanta , Kepala Riset, Pusat Kajian Kebijakan Indonesia

Webinar ini akan diadakan dalam bahasa Inggris. Untuk pertanyaan mengenai webinar, jangan ragu untuk menghubungi Patricia Kandou di patricia.kandou@cips-indonesia.org.