IA-CEPA: Membangun Pembangkit Tenaga Ekonomi dalam Rantai Nilai Pangan

Center for Indonesian Study Policy Studies (CIPS) melanjutkan pembahasan Powerhouse untuk memaksimalkan peluang ekonomi melalui Indonesia-Australia Comprehensive Partnership Agreement (IA-CEPA) di Industri F&B.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia telah terjalin selama lebih dari 70 tahun, tetapi perdagangan dan investasi antara kedua negara tetap relatif rendah meskipun  peluang yang ada. Untuk mengoptimalkan bidang kerjasama ekonomi yang potensial, maka menjadi penting untuk mengidentifikasi dan berinvestasi dalam komplementaritas ekonomi antara kedua negara, melalui kerjasama produksi bersama yang disebut “Powerhouse” .

Konsep pembangkit tenaga listrik berusaha untuk membangun rantai nilai di kedua negara mitra untuk memproduksi dan memasok produk akhir ke negara lain di luar perjanjian. IA-CEPA akan sangat cocok untuk menetapkan konsep ini di sektor manufaktur makanan dan minuman, karena dapat memanfaatkan kapasitas manufaktur makanan dan minuman Indonesia yang substansial dan kemampuan pertanian Australia.

Bagaimana model kemitraan ekonomi ini dapat membentuk peran Indonesia dan Australia dalam rantai nilai F&B? Bagaimana kedua negara dapat secara strategis menerapkan kekuatan makanan dan minuman? Dapatkah pembangkit tenaga listrik tersebut mendukung pemulihan dan ketahanan ekonomi untuk masa depan kedua negara?

Center for Indonesian Policy Studies akan mengadakan webinar bertajuk “IA-CEPA: Building the Economic Powerhouse in the Food Value Chain” dengan: 

1. Arianto Patunru – Anggota Dewan, Pusat Kajian Kebijakan Indonesia - Materi
2. Christine Groeger – Sekretaris Pertama (Ekonomi), Kedutaan Besar Australia - Materi
3. Ni Made Ayu Marthini – Direktur Perundingan Bilateral, Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan - Material

Tonton rekaman webinarnya di sini