Simposium Ketahanan Pangan Meninjau Kebijakan Input Pertanian Untuk Menjaga Ketahanan Pangan dan Lingkungan

Dalam rangka peluncuran kebijakan terbaru, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) kembali mengadakan Simposium Ketahanan Pangan untuk kebijakan dan strategi pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.

Kali ini, CIPS bersama para panelis akan membahas bagaimana kebijakan program pertanian perlu dikaji lebih lanjut agar peningkatan produktivitas pertanian domestik dapat lebih optimal.

Berdasarkan penelitian CIPS. program subsidi input yang ditawarkan kepada petani membatasi akses terhadap input pertanian berkualitas dan terjangkau, seperti pupuk organik. Dikarenakan mayoritas pupuk yang disubsidi oleh pemerintah adalah pupuk kimia, hal ini dapat berdampak pada kesuburan lahan pertanian dan tidak mendukung pertanian berkelanjutan.

Berdasarkan kasus tersebut, kami bersama dengan para narasumber akan membahas lebih lanjut mengenai  strategi dalam program reformasi subsidi input pertanian dalam mewujudkan pertanian domestik produktif dan berkelanjutan.

Mari berkonstraksi:

1. Aditya Alta - Kepala Peneliti Bidang Ketahanan Pangan, Center for Indonesian Policy Studies
2. Ir. Ali Jamil, MP., Ph.D. - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia*
3. Sri Noor Chalidah, M.Si. - Petugas Teknis Sistem Pangan, World Resources Institute Indonesia

Moderator: Indra Setiawan - Peneliti Muda, Pusat Kajian Kebijakan Indonesia

*) Dalam konfirmasi